Jumat, 30 Januari 2009

JATUH CINTA DAN MENYATAKAN CINTA (PENGISTIHARAN)

Jatuh Cinta
Orang-orang mempunyai pandangan berbeda tentang apa itu cinta dan jatuh cinta. Tapl jatuh cinta merupakan perasaan seseorang terhadap suatu obyek tertentu disertai suatu reaksi penumpuan terhadap obyek yang kita sayangi.
Ada dua proses jatuh cinta yang biasanya disebut orang. Pertama terjadi secara tiba-tiba, atau yang dikenali dengan "love at the first sight" (cinta pandang pertama). Dan yang kedua terjadi setelah melalui proses interaksi, atau dalam pepatah Jawa mengatakan "tresno jalaran saka kulino" (cinta yang terjadi setelah pertemuan yang berulang-ulang).

Love at the First Sight
Jatuh cinta "segera" seperti ini, seperti istilahnya, tertumpu pada ketertarikan visual yang ditangkap oleh panca indra. Tentu saja yang ditangkap panca indra ini adalah penampilan fizikal. Bila ada gadis cantik, seksi, dan manis serta ayu, tentu dia akan jadi korban dari banyak first-sight love dari para lelaki di persekitaranya.

Banyak lakonan drama cinta seperti ini adalah terdiri dari kaum lelaki, kerana tidak dinafikan bahwa kaum lelaki ternyata masih memiliki sense untuk tertarik pada kondisi fizikal lawan jenisnya sebagai faktor utama. Kerana sifatnya yang "segera", maka first sight love ini boleh terjadi berulang-ulang pada ramai wanita yang cantik atau lelaki yang tampan. Namun, cukup banyak cinta seperti ini menjadi awal untuk hubungan yang lebih serius bagi banyak pasangan.

Tresno Jalaran Saka Kulino
Jatuh cinta seperti ini keliahatan lebih matang dan kokoh, karena panah asmara tidak begitu saja memacak apabila sepasang anak manusia bertemu. Ada proses panjang sebelum busur panah asmara dipacakkan, di mana pasangan tersebut saling mengenali, berinteraksi hingga masing-masing tahu kelebihan dan kekurangan setiap individu diantara mereka, hingga kemudian terjadi keserasian yang berakhir pada pertalian kasih seterusnya melahirkan rasa sayang di antara keduanya.

Pada jatuh cinta seperti ini, pertimbangan kondisi fizikal bukanlah faktor utama lagi. Keserasian lebih tepat disebut sebagai faktor utama agar jatuh cinta seperi ini boleh terjadi. Sebagai individu yang pasti memiliki keinginan untuk sharing (berkongsi) dan menyatakan untuk saling mememerlukan, memberikan peluang terjadi match (keserasian) perasaan dengan lawan jenis yang boleh menimbulkan perasaan suka yang berlanjutan menjadi cinta seterusnya melahirkan sayang.

Pengistiharan
Jika seseorang jatuh cinta pada lawan jenisnya, apa yang kemudian terjadi? Tentu saja harus didorong oleh pengistiharan, atau menyatakan cinta secara eksplisit kepada lawan jenisnya. Kultur negara-negara di Asia tidak mengizinkan bila wanita yang mengambil inisiatif pengistiharan cinta ini. Perkara inilah yang menjadikan ia suatu masalah yang pelik apabila si lelaki tidak mampu menangkap signal cinta dari si wanita, atau si lelaki tidak memiliki cukup keberanian untuk mengungkapkan perasaannya.

Bagi wanita, pengistiharan cinta yang eksplisit adalah cukup esensial kerana berfikir bahwa dia tidak ingin agar cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun, bagi si lelaki, ketakutan akan penolakan menjadikan pengistiharan ini perkara yang memerlukan keberanian yang cukup besar untuk mengungkapkannya. Akhirnya ada sebentuk pengistiharan cinta eksplisit yang berbentuk surat agar si lelaki tidak perlu bertatap muka langsung sehingga menghapuskan kebimbangang kemungkinan penolakan secara langsung dari si wanita yang dicintainya di depan mata si lelaki tersebut.

Menurut anda, proses manakah yang ideal bagi seseorang untuk jatuh cinta? Dan benarkah seorang wanita "diharamkan" untuk mengutarakan rasa cintanya kepada lawan jenisnya terlebih dahulu? Hanya anda sendiri yang dapat menjawabnya. Kerana hanya bersifat sangat eksklusif dari individu yang sedang jatuh cinta itu sendiri.